Contoh kultum tentang april mop :
Keyword : april mop, islam, kultum, pidato april mop, bohongan, april
APRIL MOP
BAGI UMAT ISLAM
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi
Wabarakatu.
Alhamdulillahirobil ‘alamin
washolatuwasalamu’alaasrafil anbiyai walmursalin wa’ala alihi wasohbihi ajma’in
ammaba’du.
Sebelum memulai kultum di pagi ini, saya ingin
menanyakan kepada teman – teman saya yg hadir di ruang ini tentang apa arti
dari berbohong.
Apabila
ditanyakan kepada kaum muslimin apa hukum menipu,berbohong,
usil yang menyakitkan hati atau menyakiti raga orang lain, tentu jawabannya
adalah haram. Hal ini tentu sudah maklum.
Sekarang,
tahukah Anda, saudara maupun saudariku kaum muslimin, bahwa ada suatu hari
dimana berbohong, menipu dan menjaili orang lain, siapa pun, diperbolehkan? Hari
April Mop jawabannya.
Aneh kan? Lebih aneh lagi bila ternyata ada sebagian saudara kita kaum muslimin
yang turut serta dalam even ini.
Apa
Itu Hari April Mop?
April
Mop, dikenal
dengan April
Fools’ Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang
dianggap boleh berbohong atau memberi leluconkepada
orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan
lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan
mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. Di beberapa negara seperti Inggris
dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai
siang atau sebelum siang hari. Seseorang yang memainkan trik setelah tengah
hari disebut sebagai “April
Mop”. Namun di
tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan
Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari. Hari itu juga banyak
diperingati di internet. (Wikipedia Indonesia).
Pada hari
tersebut orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain.
Mereka melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar
hiburan atau keisengan belaka, alias jail-jailan. Bila ada yang menyoal,
biasanya orang akan menjawab bahwa April
Mop adalah hari di mana boleh dan sah-sah
saja menipu siapa saja yang diinginkan, mulai dari teman, saudara, sampai orang
tua sekalipun. Allohul musta’an.
Tentunya, siapa saja yang terkena target
dijaili seperti ini tentu minimalnya akan terusik hatinya. Bisa saja ia akan
marah, kesal, mengumpat dan semisalnya. Akhirnya ia pun terdorong untuk
membalas atau melakukan hal serupa kepada orang lainnya.
Walaupun
belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day yang
sudah jelas keburukannya, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir
memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita.
Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di
pedesaan. Yang sangat disayangkan, masyarakat dengan mudahnya meniru kebudayaan
Barat ini tanpa menilai terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak,
bermanfaat atau sebaliknya, mendatangkan rohmat atau justru berbuah petaka.
Okee sebelum kita lanjut,
saya akan menceritakan terlebih dahulu sedikit tentang sejarah april mop atau
biasa dikenal dengan april fool’s day.
Sejarah April Mop
Sebenarnya,
April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat
Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab
itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan
kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya
orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1
April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua,
saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika
sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika
sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal
mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun
belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop
dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di
masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula,
ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya,
masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya
terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan
April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan
memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode
sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak
dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol
berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak
saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri
sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota
Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh.
Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth
dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah
menerangi Spanyol.
Karena
sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang
Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol
bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara
Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan
Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan
segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir
enam abad lamanya.
Selama
itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah
terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka
dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya
mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama
melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka
mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke
dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih
suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan
sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam
Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya
Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib
benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya
pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak
kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada
adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol
(juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk
menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika
jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan
bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim
Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu
meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan
aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang
keperluan mereka.
Orang-orang
Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim
diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di
pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka
pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan
Spanyol.
Keesokan
harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan
membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke
pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih
bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam
Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah
rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat
menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama
dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang
ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara
salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar
dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak
bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga
kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih
kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang
terhunus.
Dengan
satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat
Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana.
Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah
menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah
kehitam-hitaman.
Tragedi
ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh
dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day).
Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada
orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas
dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara
penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan
penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau
keisengan belaka.
Arti
April Mop Bagi Umat Islam
Main
jail-jailan dengan aksi tipu menipu dan bohong berbohong di hari April Mop berarti bukan sekedar main-main yang tak berarti. Ia
selain sebuah tragedi berdarah yang memilukan hati setiap muslim dan muslimah,
juga sebentuk dengan perbuatan maksiat dan dosa. Bisa jadi ia merupakan pelegal
pelakunya sebagai seoang penipu ulung dan seorang pendusta kelas kakap.
Rasulullah saw bersabda:

“Hati-hatilah
kalian dari berdusta. Sungguh dusta akan membawa pelakunya menuju perbuatan
dosa, sedangkan perbuatan dosa itu akan membawa pelakunya menuju neraka. Dan
tiadalah seorang pun yang terus-terusan berdusta dan selalu hendak berdusta
selain tentunya ia akan ditetapkan di sisi Alloh sebagai seorang pendusta” (HR. Muslim no: 2607)
Bagi
umat Islam, April Mop tentu tak layak diperingati. Bahkan haram diperingati.
Sebab ia merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan
saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada,
Spanyol. Sebab itu, sangat tidak pantas
jika ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapa pun orang
Islam yang turut merayakan April Mop, maka sesungguhnya ia tengah merayakan
ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5
abad silam.
Jadi apakah april mop itu dosa ? yaa jelas itu termasuk
dengan berbohong.
Bohong adalah penyakit yang menghinggapi masyarakat di segala
zaman. Ia adalah penyebab utama bagi timbulnya segala macam bentuk kejelekan
dan kerendahan. Suatu masyarakat takkan lurus selamanya jika perbuatan bohong
ini merajalela di antara individu-individunya. Dan suatu bangsa takkan bisa
menaiki tangga kemajuan kecuali jika berlandaskan pada kejujuran.
Perbuatan bohong akan menimbulkan rasa saling membenci antara
sesama teman. Rasa saling mempercayai antar sesama akan hilang, dan akan
tercipta suatu bentuk masyarakat yang tidak berlandaskan asas saling
tolong-menolong atau gotong royong. Apabila bohong sudah merajalela ke dalam
tubuh masyarakat, maka hilanglah rasa senang dan keakraban antara
anggota-anggotanya. Mengingat dampaknya yang sangat negatif dan membahayakan
masyarakat, maka Islam melarang berbohong dan menganggap perbuatan ini sebagai
perbuatan dosa besar. Cukuplah kiranya untuk menjadi dalil pengharaman bohong
ini ayat-ayat sebagai berikut :
“Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang melampaui batas lagi pendusta.” (Q.S. 40 : 28).
Hadits Asma’ binti Yazid diriwayatkan oleh At Tirmidzi dalam
Sunannya yang redaksinya hampir sama dengan hadits Ummu Kultsum yaitu:

Artinya:
Dari Asma’ binti Yazid dia berkata: Rasulullah saw bersabda:
“Bohong itu tidak halal kecuali dalam tiga hal (yaitu) suami pada istrinya agar
mendapat ridho istrinya, bohong dalam perang, dan bohong untuk mendamaikan
diantara manusia”.
Sekarang balik lagi ke diri kita sendiri
bagaimana cara kita menyikapi april mop sebagai seorang muslim. Akhir kata maaf
jika ada salah kata maupun ucapan yang menyinggung teman – teman sekalian dan
saya tutup dengan salam.
Wassalamu’alaikum Warrahmatulahi
Wabarakatu.